Ngerumpiin ghibah, boleh kok
Ngerumpi ya ngerumpi
Ghibah
ya ghibah
Ngerumpiin ghibah ? emang ada? Ahh aya
aya wae.
Menurut
KBBI, ngerumpi adalah mengobrol sambil bergunjing dengan teman, biasanya
dalam kelompok kecil.
Sementara
Ghibah adalah menyebutkan sesuatu yang terdapat pada diri orang lain,
sedang ia tidak suka (jika hal itu disebutkan). Baik dalam keadaan soal
jasmaninya, agamanya, kekayaannya, hatinya, akhlaqnya, bentuk lahiriyahnya dan
sebagainya.
Dari
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda, “Tahukah engkau apa itu ghibah?” Mereka menjawab, “Allah dan Rasul-Nya
yang lebih tahu.” Ia berkata, “Engkau menyebutkan kejelekan saudaramu yang ia
tidak suka untuk didengarkan orang lain.” Beliau ditanya, “Bagaimana jika yang
disebutkan sesuai kenyataan?” Jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Jika
sesuai kenyataan berarti engkau telah mengghibahnya. Jika tidak sesuai, berarti
engkau telah memfitnahnya.” (HR. Muslim no. 2589).
Dalam
Al Adzkar (hal. 597), Imam Nawawi rahimahullah menyebutkan, “Ghibah adalah
sesuatu yang amat jelek, namun tersebar dikhalayak ramai. Yang bisa selamat
dari tergelincirnya lisan seperti ini hanyalah sedikit. Ghibah memang
membicarakan sesuatu yang ada pada orang lain, namun yang diceritakan adalah
sesuatu yang ia tidak suka untuk diperdengarkan pada orang lain. Sesuatu yang
diceritakan bisa jadi pada badan, agama, dunia, diri, akhlak, bentuk fisik,
harta, anak, orang tua, istri, pembantu, budak, pakaian, cara jalan,
gerak-gerik, wajah berseri, kebodohan, wajah cemberutnya, kefasihan lidah, atau
segala hal yang berkaitan dengannya. Cara ghibah bisa jadi melakui lisan,
tulisan, isyarat, atau bermain isyarat dengan mata, tangan, kepala atau semisal
itu.”
Jelas dong. Ngerumpi itu gak boleh. Ngerumpi bisa jadi sama dengan ghibah.
Ghibah sendiri juga jelas tidak boleh. Terlarang.
Nah kalo ngerumpiin ghibah?
Boleh.
Jelas dong. Ngerumpi itu gak boleh. Ngerumpi bisa jadi sama dengan ghibah.
Ghibah sendiri juga jelas tidak boleh. Terlarang.
Nah kalo ngerumpiin ghibah?
Boleh.
Ngerumpiin
ghibah yang saya maksud di sini adalah membicarakan tentang permasalahan ghibah itu sendiri, atau ngobrolin
tentang hukum ghibah, membahas tentang apa-apa saja yang termasuk katagori
ghibah.
Tujuannya
apa?
Ya biar
makin paham lah.
Biar
bisa -setidaknya- mengurangi atau menghindar dari perkara yang bisa
mengakibatkan kena perkara ghibah.
Gitu aja sih.
So..
Ngerumpiin ghibah, boleh kok.
Komentar