Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2011

Makna minal aidin wal faizin

Ucapan ini: Selamat Hari Raya Idul Fitri, Taqobalallahu Minnaa wa Minkum, Minal ‘Aidin wal Faizin, Mohon Maaf Lahir Batin , merupakan ucapan yang biasa disampaikan dan diterima oleh kaum muslimin di hari lebaran baik melalui lisan ataupun kartu ucapan idul fitri . Ada dua kalimat yang diambil dari bahasa arab di sana, yaitu kalimat ke dua dan tiga. Apakah arti kedua kalimat itu? Dari mana asal-usulnya? Sebagian orang kadang cukup mengucapkan minal ‘aidin wal faizin dengan bermaksud meminta maaf. Benarkah dua kalimat yang terakhir memiliki makna yang sama? Para Sahabat Rasulullah biasa mengucapkan kalimat Taqobalallaahu minnaa wa minkum di antara mereka. Arti kalimat ini adalah semoga Allah menerima dari kami dan dari kalian . Maksudnya, menerima amal ibadah kita semua selama bulan Ramadhan . Para sahabat juga biasa menambahkan: shiyamana wa shiyamakum , semoga juga puasaku dan kalian diterima. Jadi kalimat yang ke dua dari ucapan selamat lebaran di atas memang biasa digunakan
..renungan.. Sebut saja namanya Tika, Tika adalah penderita kanker, yang menurut dokter bisa bertahan selama 6 bulan. Tika yang sehari-hari ceria, saat mengetahui tentang kondisi penyakitnya, dan vonis dokter, hari-harinya diisi dengan tangisan. Sepanjang hari. Entah apa maksud dari tangisan tersebut, apakah karena vonis yang dijatuhkan untuk dirinya karena hidupnya tidak lama lagi, atau karena penyesalan yang teramat dalam atas apa yang telah dilakukannya, atau karena ia belum berbuat banyak selama ini, yang bisa menjadi manfaat bagi orang lain. Entahlah. Tidak ada yang tahu. Karena ia tidak bercerita. Hari-harinya dihabiskan untuk menangis dan mengurung diri dikamar. Sanak saudara yang berkunjung pun tak pernah berani untuk berkata banyak. Takut menyinggung, katanya. Maklumlah kondisi Tika bukan dalam kondisi yang baik untuk menerima masukan, nasehat dlsbg. Ia hanya butuh support, dan itupun harus disampaikan dengan sangat santun dan hati-hati sekali. Lain hal n
Malam terakhir “Lho..lho..lhoo.., umi ada apa malam-malam kesini” sahutku kaget melihat ummi – panggilan untuk ibuku – yang tiba-tiba sudah ada didepan rumah kontrakkanku dengan berpakaian rapi layaknya hendak pergi ke suatu acara. “gak ada apa-apa” sahutnya pelan dan langsung masuk ke rumahku. “ummi mau nginep disini” lanjutnya, dan langsung duduk diruang depan, dimana dihamparkan kasur palembang yang memang dipakai untuk anak-anak tidur bila malam telah tiba. Istriku yang sejak tadi masih asik menonton acara tivi pun terkejut dengan kehadiran ibu mertua yang sangat dicintainya itu. Kami pun berbincang-bincang seputar urusan keluarga dan beberapa masalah yang belum terpecahkan. Aku yang sejak tadi bertelanjang dada terus mendengarkan dengan seksama kata-kata yang keluar dari mulut manis ibuku. Terlihat jelas kelelahan dari raut wajahnya. Sosok yang pekerja keras tanpa pamrih. Doa tulus nya menghantarkan kami anak-anaknya menjadi manusia yang berakhlaq. Banyak contoh tauladan
Dasar Pemahaman Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.. Alhamdulillah, washsholatu wassalamu ‘ala Rosulillah wa ba’du Kebanyakan orang sekarang selalu mempertanyakan segala hal yang tidak dipahami oleh akal pikirannya, selalu memperdebatkan segala hal yang tidak sesuai dengan logikanya, selalu mencari-cari alasan agar argumennya dapat diterima dan terkesan memaksakan kehendak. Ia tidak berfikir sebaliknya, bahwa orang lainpun bisa bersikap sama. Dan ketika ia berhadapan dengan orang yang satu tipe, satu karakter, maka perdebatan sengitlah yang terjadi, karena masing-masing merasa bahwa pandangannya, pendapatnya, argumennya adalah yang paling benar. Perlu untuk dipahami, bahwa tidak semua akal dapat kita benarkan, tidak semua logika berfikir harus kita perturutkan, apalagi ia menyangkut akidah, pemahaman tentang keimanan, dasar-dasar keagamaan dan syariat yang harus dijalankan. Kita harus perpegang pada satu aturan yang benar, aturan yang dibuat bukan untuk ke
Haul 6 tahun Pada Jum’at, 27 Mei 2005 Tepat enam tahun yang lalu Ummi (panggilan untuk ibuku) wafat Hari yang sama, hari Jum’at Hari yang mulia Ibunya hari Hari yang sangat banyak fadhilahnya Harinya awwal Harinya akhir Hari besarnya ummat muslim Ummi adalah sosok manusia biasa namun luar biasa Ummi adalah sosok manusia sederhana namun mulia Allah muliakan pada hari akhirnya Allah wafatkan pada hari yang mulia Diriwayatkan oleh Ibnu Amru, bahwa Rasulullah SAW bersabda: " Setiap muslim yang mati pada siang hari Jum'at atau malamnya, niscaya Allah akan menyelamatkannya dari fitnah kubur". (HR. Ahmad dan Tirmizi, dinilai shahih oleh Al-Bani) . Allahummaghfirlaha warhamha wa’afihi wa’fu’anha Semoga kemuliaan juga menyelimuti kami, Anak-anaknya, Cucu-cucunya, Cicit-cicitnya, dan seterusnya. Allahumma aamiin Sam Jum’at, 27 Mei 2011
Kebenaran manusia bersifat nisbi Setiap manusia boleh merasa dirinya benar, tindak tanduk dan tingkah lakunya benar. Akan tetapi jangan paksakan orang lain untuk membenarkan diri Anda, tindak tanduk dan tingkah laku Anda, karena orang lainpun punya kebenaran yang dianggapnya paling benar. Kebenaran yang Anda yakini benar itu adalah baik, tapi apabila sekeliling Anda tidak membenarkan kebenaran yang Anda yakini, seyogyanyalah Anda untuk melihat kembali kebenaran yang Anda yakini tersebut, boleh jadi kebenaran yang Anda anggap paling benar itu hanya dibenarkan oleh emosi dan ego Anda. Coba tengok pendapat naluri Anda ketika kondisi Anda dalam keadaan tenang. Tanyakan pada naluri Anda apakah kebenaran yang tadinya Anda yakini benar adalah benar-benar benar, atau malah sebaliknya. Bandingkan juga dengan pendapat orang lain yang tidak membenarkan pendapat Anda. Lepaskan jubah emosional Anda untuk menilai dua pendapat tadi. Jika yang Anda temukan adalah bahwa kebenaran yang Anda y
Sabar Allah tidak pernah mencabut sesuatu dari Anda, kecuali Dia menggantinya dengan yang lebih baik. Tetapi, itu terjadi apabila Anda bersabar dan tetap ridho dengan segala ketetapan-Nya. Maka, Anda tidak usah terlalu bersedih dengan musibah yang menimpa Anda, sebab yang menentukan semua itu adalah Dzat Yang Memiliki Surga, balasan, pengganti dan ganjaran yang besar. Betapapun, kita harus selalu melihat dan yakin bahwa dibalik musibah terdapat ganti dan balasan dari Allah yang akan selalu berujung pada kebaikan kita. Dengan begitu kita termasuk : "Mereka itulah yang mendapat petunjuk yang sempurna dan rahmat dari Rabb mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk" (Al Baqarah 2:157) Ini merupakan ucapan selamat bagi orang-orang yang mendapat musibah dan kabar gembira bagi orang-orang yang mendapat bencana. Wahai orang-orang yang tertimpa musibah, sesungguhnya tak ada sesuatupun yang hilang dari kalian. Kalian justru beruntung, karena Allah selal