Dear
Najwa,
Kebersamaan
kita tak lama. Di usia 15 tahun, Allah Subhanahu Wa ta’ala telah memanggilmu,
untuk memberikan tempat yang terbaik di sisi Nya. Tidak ada yang dapat merubah
taqdirNya. Tidak ada yang dapat merubah ketetapanNya. Sungguh Allah Subhanahu
Wa ta’ala lebih mengetahui yang terbaik bagi hambaNya. Juga bagi kamu.
Kebersamaan
kamipun sesungguhnya fana. Hanya sesaat. Kami disini yang masih hidup di
duniapun sebentar lagi akan kembali kepada Nya. Kami akan menyusulmu. Berkumpul
bersamamu. Bersama umat Rosullulloh Shalallahu ‘alayhi Wasallam. Bersama dengan
orang-orang yang di cintai Allah dan Rosul-Nya.
Najwa,
kamu diwafatkan dalam husnul khotimah. InsyaAllah. Dan kami meyakini itu. Tidak
ada sebutir dosa yang melekat padamu. Namun justru Rahmat dan kasih sayang
Allah-lah yang menyertai hari-harimu. Surga adalah tempatmu. Doa-doa kami untuk
mu akan mengangkat kamu ke derajat yang lebih tinggi lagi di Surga-Nya.
Najwaku,
Kami
selalu bermohon kepada Allah Yang Maha Rahman, agar mengampuni dosa-dosa kami.
Dosa dan kesalahan kami ketika bersamamu. Dosa dan kesalahan kami dalam merawat
dan membesarkanmu.
Najwaku
sayang,
Tangisan
kami bukan untuk mu. Karena kepergianmu bukan untuk ditangisi. Kamu ahli Jannah.
Tangisan
kami adalah untuk kami. Untuk dosa-dosa kami.
Karena
kami tidak tahu, dimana kami akan diwafatkan, sedang apa ketika kami wafat, dan
dalam keadaan apa kami wafat, amal apa yang akan ikut bersama kami ketika kami
wafat, siapa yang akan selalu mendoakan kami disaat kami telah wafat.
Itulah
sesungguhnya tangisan kami.
Tangisan
kami adalah permohonan taubat kami kepada Allah Sang Maha Pengampun.
Semoga
Allah mengampuni kami.
Najwaku,
Kami
akan selalu bermunajat kepada Allah, agar Allah ridho pada kami, agar Allah
mengijinkan Rosul-Nya memberikan syafa’at kepada kami kelak, dan kami menyakini
bahwa kamu juga akan menjadi salah satu penyebab kami semua akan berkumpul di Surga-Nya
Faghfirlana
Ya Allah.
Fainnahu
laa yaghfirudz dzunuubana illa Anta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar