Kita akan segera dilupakan!

 Kita akan segera dilupakan walau mereka mengaku kalau merekalah yang paling saying padamu.

Kullu nafsin dzaaiqotul maut. Setiap yang bernyawa pasti akan mati.
Entah siapa duluan, semua sesuai dengan urutan yang telah ditentukan, yang telah ditetapkan. Malaikat tidak pernah salah cabut nyawa orang. Tidak pernah!
Jika telah waktunya, maka orang tersebut akan segera mengakhiri hidup di dunia.

Mati
Dia tidak menunggu kita tua
Dia tidak menunggu kita sakit
Dia tidak menunggu kita siap atau tidak
Bahkan dia tidak menunggu tobat kita.

Tahukah kamu,
Setelah kita mati, maka dengan cepat kita akan dilupakan oleh orang lain, walaupun ia adalah pasangan hidup kita, orangtua kita, anak-anak kita, saudara-saudari kita apalagi oleh teman-teman kita. Bahkan mungkin merekapun tidak mendoakan kita.

Ketika kita mati, banyak dari mereka hanya datang berkunjung, duduk-duduk sambil nyeruput kopi dan bercengkrama dengan pengunjung lainnya, sementara pasangan hidup kita, anak-anak kita, bahkan orangtua dan saudara-saudari kita masih meneteskan airmata.

Ketika kita mati, tidak sedikit yang mengirim pesan, turut berduka cita, mengirimkan ucapan bela sungkawa bahkan hanya mengirimkan emoji tanda duka atau image ucapan takziah, dan dikirimkan secepat kilat, hasil dari copas dari sebelumnya.
Apakah mereka menyempatkan diri untuk diam sejenak dan mendoakanmu? Entahlah. Hanya mereka yang tau, dan itupun yang akan mereka alami ketika mereka mati, kelak.

Mereka akan segera melupakanmu.
Setelah kita dikubur, ada sebagian dari mereka membicarakanmu. Membicarakan masa-masa lucu mu sambil sesekali mereka ikut tertawa.
Setelah kita dikubur, tidak sedikit dari mereka meninggalkanmu tanpa mengingatmu lagi.
Posisimu di kantor, ditempat kerja, sudah siap digantikan oleh orang lain.
Pasanganmu, sudah mulai mempersiapkan diri untuk hidup tanpamu. Satu dua hari bisa jadi mereka masih menangis, setelah itu mereka bisa tertawa-tawa dengan kerabatnya dan melupakanmu.
Bagaimana dengan anak-anakmu? Mereka sudah mulai beraktifitas seperti biasa. Mereka tidak boleh larut dengan mengingatmu dan menangisimu sepanjang masa. Mereka harus melupakanmu.
Hartamu, jika kamu punya, ia akan segera dibagi-bagikan. Tidak sedikit yang memperebutkannya. Jerih payahmu hanya menjadikan ‘masalah’ baru bagi mereka.

Kita akan cepat dilupakan
Lalu buat apa kita hidup bergantung pada mereka?
Lakukanlah kewajibanmu sewajarnya.
Jangan bergantung pada mereka. Bergantunglah seperlunya.

Buat catatan hidupmu penuh dengan makna
Perbanyak amal untuk bekalmu di akherat.
Jangan terlalu banyak berharap pada yang hidup untuk selalu mendoakanmu, mengirimkan ‘hadiah’ padamu. Mereka punya kesibukan. Mereka punya keterbatasan. Dan merekapun akan segera mati. Menyusulmu.

Tobatlah dari sekarang. Jangan ditunda lagi.
Perbanyak amal jariyah, amal yang abadi sepanjang masa, yang akan selalu menemanimu.
Mulailah dengan mengikhlaskan amal-amamu karena Allah, bukan karena ingin dibanggakan, dihormati atau disanjung manusia.

Kita akan segera dilupakan
Namun Allah tidak akan meninggalkanmu
Dia akan menerima amal-amal (ikhlash) mu
Dia akan mengampuni dosa-dosamu yang telah kamu tobati, memintakan ampunanNya.
Berharaplah rahmatNya
Agar Allah mengumpulakanmu bersama orang-orang yang dirahmatiNya
Di surga abadi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jadilah penghapal Alquran