Watawa showbil haq, watawa showbish shobr
Mengingatkan
orang lain dalam hal kebaikan adalah kewajiban setiap orang.
Gak perlu
liat latar belakangnya.
Gak perlu
tahu agamanya.
Gak mesti
dari kalangan ningrat.
Gak harus
dari seorang yang punya jabatan tinggi.
Jika itu
baik, tidak melanggar norma dan adat, tidak bertentangan dalam urusan agama,
apa salahnya sih terima kebaikan itu, walau berupa ucapan atau tulisan.
Setidaknya diam sejenak, menyimak, atau sekedar mendengarkan.
Jika itu
baik buat kamu, kenapa mesti ragu untuk menerimanya.
Dan kemudian
mengamalkannya.
Kita semua
tahu
Kita semua
sadar
Bahwa
tidak semua orang bisa menerima masukan
Bahwa
tidak semua orang bisa menerima nasehat
Bahwa
tidak semua orang bisa diajak diskusi dalam kebaikan
Pertanyaannya
adalah, mau sampai kapan orang itu bersikap seperti itu?!
Kadang
kita mendengar orang yang ketika di nasehati untuk tidak berbuat yang tidak
semestinya, ia bahkan malah menganggap kita sebagai orang munafik.
Dengan
lantang ia berkata, “udahlah jangan sok alim” atau “ah, lu juga dulu
pernah begitu” atau “ah, yang lain gak masalah kok, lu aja yang baperan”
atau kalau udah kepepet dia bilang, “iyaa.. gw emang kotor, gak kayak lu
yang udah jadi manusia suci tanpa dosa” atau bisa juga dia bilang, “Tuhan
itu menciptakan yang baik dan yang jelek, nah gw kebagian yang jeleknya. Udah takdir.
Gw aja gak masalah, kok lu yang repot”
Ada
juga loh yang didepan dan dibelakang beda. Ketika kita sampaikan yang benar,
dia manggut-manggut, kasih jempol, dan yang lainnya ada yang no comment,
ehh pas dibelakang, dia malah nyinyir.
Banyaklah.
Ya itu
tadi, manusia itu beda-beda.
Kalau
sama mah kembar namanya.
Butuh
‘tangan’ Tuhan untuk merubahnya.
Atau
memang sudah menjadi takdirNya?!
Perlu
juga kita perhatikan, dalam menyampaikan kebaikan juga harus dengan cara yang
baik dan benar. Jangan disampaikan dengan cara menyombongkan diri, atau
terkesan menggurui, seakan-akan orang yang ada dihadapan kita adalah orang ‘kecil’
yang mengerti apa-apa.
Dan
perlu kesabaran.
Watawa
showbil haq, watawa showbish shobr.
Komentar