Artikel yang dimuat dihalaman ini bisa berupa apa saja, dari motivasi diri sampai perbaikan akhlaq. Saya hanya berupaya untuk bisa sharing ke semua orang tanpa terkecuali, dan saya mengharapkan feed back yang positif, karena sesungguhnya motivasi diri dan perbaikan akhlaq yang dimaksud adalah lebih dikhususkan utk diri saya sendiri dan keluarga dan mudah2an bisa bermanfaat utk siapa saja tanpa bermaksud menasehati apalagi mengurui. Opps... ada juga yang copas. Afwan*
14 Agustus 2016
Traveling to Belgium (10)
Jadi juga kemaren jalan-jalan. Sebelumnya itung-itungan dulu buat ongkosnya. Ternyata kalau naik kereta cepat ke Prancis itu ongkosnya lumayan mahal. Bisa abis 300 Euro per orang. Blom lagi ongkos-ongkos lainnya untuk sampai di Menara Eifel.
Ya.. tujuan kita emang ke menara Eifel. itu kan icon-nya Prancis.
Solusi terakhir adalah sewa mobil. Kami cabut ke Airport untuk sewa mobil. Beberapa tempat butuh booking beberapa hari sebelumnya dan tempat lain habis. Laris manis. Tau gak sebabnya.. ternyata hari senin besok tanggal 15 Agustus itu hari libur nasional di Belgium. Jadi ya maklum aja kalau penyewaan itu laris manis. Tapi untungnya dapat juga. Harganya terbilang tidak mahal. Tidak sampai 200 euro. Dan itupun buat 2 hari. Bayangkan !! Beda banget kalau harus naik kereta cepat. Yaa... emang sih, beda waktu perjalanannya jauh banget. Kalau naik kereta cepat kan sekitaran 1 jam udah sampe tujuan. Tapi kalau naik mobil bisa lebih dari 3 jam. Gak apa-apalah, yang penting budget ongkos tercapai.
Akhirnya sampai juga Paris. Gak kesasar pula. Hebat kan!. *tuh sombongnya keluar.
Maksudnya, mobil sewaan kami itu ternyata sudah dilengkapi dengan GPS, jadi ya tinggal ikutin petunjuknya aja. Walau beberapa kali harus berputar arah. Gausah tanya kenapa, yang jelas tujuan akhir tercapai juga.
Cari parkir sedekat mungkin ke Menara. Dan dapat. Maksi dulu di sekitaran lokasi dan setelah itu baru berkunjung ke menara. Rame banget. Mungkin karena itu hari libur.
Tiketnya terbilang mahal untuk ukuran saya. Cuma sampai level pertama. Untuk naik ke level berikutnya harus antri lagi. Gak tahan antriannya yang panjang, kami putuskan cuma sampai level pertama saja. lumayan tinggi juga. Jeprat-jepret sebentar. Trus langsung turun.
Gak apa-apalah gak lama juga. Yang penting udah ngerasain ke Paris dan selfi di Menara. Hmm... sebenarnya sih gak penting-penting amat, secara saya juga bukan tipe orang yang suka plesiran. Saya lebih suka duduk santai, menghirup udara segar. Saya jalan-jalan ketika ada teman atau sama keluarga. Itu. Selain itu, males.
Cari-cari souvenir, gak banyak yang jualan di sana, lebih banyak tempat makan. Harganya juga lumayan lah. Maklum aja, itu kan tempat wisata.
Tadinya mau mampir lagi ketempat lain, namun karena tidak direncanakan, langsung cao dan balik ke Belgia. Gak langsung ke hotel, tapi langsung dinner ditempat yang lain. Kali ini dengan menu yang berbeda. Ya berbeda buat mereka, buat saya ? apalah atuh. Cuma bisa makan salad atau mash potato, selebihnya haram !.
Minuman favorit di sini ya cuma jus atau soda. Cuma dua macam itu, Atau kalau gak ada ya paling pilih air mineral. Tapi daftar minuman beralkohol itu bisa satu buku menu penuh. Orang sini emang suka itu. Bahkan tidak sungkan minum itu didepan anak-anaknya yang masih kecil-kecil.
_
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mohon Maaf
Assalamu'alaykum, Di hari yang mulia ini Di hari yang telah lalu dan yang akan datang Mohon maaf atas segala salah dan khilaf Mohon maaf...
-
Di dalam bukunya yang berjudul “Kisah Dajjal dan Turunnya Nabi Isa ‘alahissalam Untuk Membunuhnya”, Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani ra...
-
oleh Mashadi Sikap orang Yahudi dan Nasrani berbeda. Sekalipun di antara mereka terhadap kaum Muslimin memiliki kesepakatan. Orang Yahud...
-
Jadilah diri sendiri... Gampang memang cara ngungkapinnya, dan banyak orang bahkan bisa ngomong kata-kata kayak gitu, padahal pada kenyataan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar