Artikel yang dimuat dihalaman ini bisa berupa apa saja, dari motivasi diri sampai perbaikan akhlaq. Saya hanya berupaya untuk bisa sharing ke semua orang tanpa terkecuali, dan saya mengharapkan feed back yang positif, karena sesungguhnya motivasi diri dan perbaikan akhlaq yang dimaksud adalah lebih dikhususkan utk diri saya sendiri dan keluarga dan mudah2an bisa bermanfaat utk siapa saja tanpa bermaksud menasehati apalagi mengurui. Opps... ada juga yang copas. Afwan*
21 September 2011
Tiga “Bid’ah” Umar bin Al-Khaththab
dakwatuna.com - Pada suatu malam, Khalifah Umar bin Al-Khaththab – radhiyallahu ‘anhu – keluar dari rumahnya menuju Masjid Nabawi.
Beliau mendapati berbagai macam orang yang melakukan qiyam Ramadhan:
- Ada yang melakukan qiyam sendirian,
- Ada yang melakukannya berduaan,
- Ada yang melakukannya dalam kelompok yang lebih besar dari itu.
Melihat keadaan yang demikian, maka amirul mukminin Umar – radhiyallahu ‘anhu – lalu menginstruksikan tiga hal:
1. Agar semua yang melakukan qiyam dalam banyak jamaah itu disatukan dalam satu jamaah dengan satu imam, dan ditunjuklah Ubay bin Ka’ab – radhiyallahu ‘anhu – sebagai imam, sebab beliau lah yang telah mendapatkan licence dari Rasulullah SAW sebagai Aqraukum, umat nabi yang paling bagus Qur’annya.
2. Memajukan waktu pelaksanaannya menjadi setelah shalat Isya’, di mana biasanya, dilakukan setelah tengah malam atau pada sepertiga malam yang terakhir.
3. Memperpendek tempo waktu pada setiap rakaatnya, di mana pada sebelumnya, tempo waktu rakaat sangat lama, atau istilahnya: “jangan tanyakan lama dan bagusnya”, karena memang luamma dan buagus.
Sebagai kompensasi atas “pemendekan” tempo waktu rakaat , maka jumlah rakaat-nya diperbanyak.
Terkait dengan 3 hal ini, amirul mukminin Umar bin Khaththab – radhiyallahu ‘anhu – berkata: “ni’mal bid’atu hadzihi” sebaik-baik bid’ah adalah hal ini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mohon Maaf
Assalamu'alaykum, Di hari yang mulia ini Di hari yang telah lalu dan yang akan datang Mohon maaf atas segala salah dan khilaf Mohon maaf...
-
Awal waktu menyembelih hewan kurban Awal waktu menyembelih hewan kurban adalah setelah dilaksanakan shalat Idul Adha bagi orang-orang yang...
-
Betul! Judul itu ditujukan khusus untuk kaum ibu. Kaum yang secara kejiwaan, umumnya amat rentan bila harus kehilangan suami. Entah ...
-
Harusnya tambah umur itu tambah bijak. Setidaknya dalam bertutur, bersikap atau dalam hal apapun. Masa-masa lebay bin alay kan sudah dilalui...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar