Berikut percakapan selengkapnya :
Bang Sam:
Setelah Ahok ditentang habis-habisan tentang ide penghapusan kolom agama di KTP, kini giliran tim sukses Jokowi juga mencanangkan penghapusan kolom agama di KTP setelah sebelumnya mereka akan berusaha keras untuk menggagalkan dan tidak setuju dengan (PERDA) syariat Islam. #Naudzubillah.
(Ini fakta berita)
--
Mas Joko, kalo sampeyan meninggal (disuatu tempat akibat kecelakaan dlsB-), kami mungkin tidak akan men-sholatkan sampeyan krn kami tdk tahu agama sampeyan (krn tdk tercantum di KTP), lagipula setiap ada Majelis di Monas yang dihadiri oleh ribuan umat Islam, sampeyan gak pernah kelihatan, tapi sebaliknya sampeyan lebih suka (sering) nonton konser.
Itu satu hal.
Hal lainnya adalah, ini adalah wacana untuk melegalkan pernikahan lintas agama, krn mereka yg dimabuk cinta akan dengan bebas meminta KUA atau catatan sipil untuk menikahinya tanpa melihat agama mereka krn tidak tercantum di KTP.
Masih banyak alasan untuk tidak memilih Jokowi.
Ustadz, ulama, habaib smua berpesan agar menghindari mereka yang lebih banyak mudhorotnya terhadap umat islam khususnya.
- WM :
- Wah klo bener di ktp nya gak ada agama, gak bakalan jadi gubernur boss
- Lagian aku mah sdh gak percaya habieb kebanyakan cari popularitas dan uud
#naudzubillah.
- InsyaAllah yg diatas mengetahui mana yg bener
- Habieb zaman skrg modal sorban dan jenggot aja untuk cari popularitas.
Apa punya pengalaman buruk sama habaib, smp bencinya seperti itu?
Jenggot itu sunah Rosul. Apakah Rosul dan para sahabat juga ulama dan habaib itu cm cari popularitas?
- Iya betul, makanya saya juga skrg berjenggot:D
- Tapi disayangkan banyak umat islam skrg yg tidak kritis, ada bbrp habieb yg saya amati pengajiannya tidak berkualitas cuma sekedar nyari masa aja.
- Coba sering browsing aja diinternet nanti lama-2 ketauan, banyak ini dan itu tapi masih tetep kok ada yg masih mengutamakan qur'an dan hadist tanpa melencengkan dengan kepentingan.
- Saya sangat tidak berani menyamakan para ulama terdahulu apalagi para sahabat dgn para habieb sekarang.
- Beratnya Ghibah/Gosip!
- Imam Sunnan At-Tirmidzi meriwayatkan;
- "Ditatanyakan kepada Rosululloh: 'Wahai Rosululloh, apakah ghibah itu?'
- Beliau menjawab: 'Kamu menyebutkan tentang temanmu dengan sesuatu yang ia benci.'
- Ia bertanya lagi: 'Bagaimana sekiranya apa yang kukatakan memang benar?'
- Beliau menjawab: 'Jika memang apa yang kamu katakan itu benar, maka sungguh kamu telah menggibahnya, namun jika apa yang kamu katakan itu tidak benar, maka sungguh kamu telah berdusta!'."
- Abu Isa (Imam At-Tirmidzi) berkata; "Ini adalah hadits hasan shahih."
- # Katakan yg Baik atau DIAM! :)
- # Hati2 dg Tukang Ghibah! :)
Di awal antum bilang Habieb kebanyakan cari popularitas dan uud,
Trus antum bolang lagi Habieb zaman skrg modal sorban dan jenggot aja untuk cari popularitas.
Trus disebutkan bahwa pengajian Habieb tidak berkualitas dan cuma sekedar cari masa.
Dibagian akhir antum bahas masalah ghibah.
Bisa diinformasikan habieb mana yg cari popularitas dan uud ? (Kl disebut kebanyakan sangat mudah mdh2an salahsatunya sy kenal)
Kedua: habib mana yg cuma modal sorban dan jenggot utk cari popularitas?
Saya krg pandai menjelajah internet, tlg di copy paste seperti antum copy paste masalah ghibah.
Setahu saya, mereka yg membenci ulama dan habaib adalah kaum kafir yg membuat2 berita bohong, bahkan akun2 mereka byk yg palsu dan menyusup ke komunitas muslim, selain itu pula kaum SEPILIS (sekularis, pluralis dan liberalis) yg kepentingan mereka terganggu. Selebihnya kaum muslim yg rendah iman sekalipun mereka tak ada yg menghina ulama apalagi habaib.
Mohon pencerahannya.
Kl fakta berita politik yg saya sampaikan dikatagorikan ghibah, bagamana dgn BC antum yg masuk ke saya dan mungkin beberapa org lainnya?
Saya akan infokan poin2 lain sesuai arahan ulama dan habaib (yg antum anggap cari popularitas dan uud dan modal sorban dan jenggot) ttg pilpres.
- http://regional.kompas.com/
read/2014/05/24/1840217/ Jokowi.Jadi.Imam.Din. Syamsuddin.Mengaku.Tak. Khusyuk.Shalat - Mudah-2 an bukan fitnah.
Itu bukan fitnah. Itu dilakukan setelah berita ramai ttg Jokowi tidak bisa berwudhu. Dan itu fakta. Berita itu (jd imam) diangkat. Yang parah berita di media sosial menyebut bahwa Jokowi bersuara merdu, bagus dll. Akhirnya Din Syamsudin mengklarifikasi, setiap tamu kehormatan akan menjadi imam, dan pd saat itu Jokowi jadi imam sholat zhuhur, dimana cuma takbir dan salam yg bersuara. Baca jg ttg pernyataan Din Syamsudin ttg intel masjid yg dilakukan oleh pendukung Jokowi.
Sekedar mengingatkan, bahwa Jokowi melarang ttg takbiran, seluruh umat Islam bergejolak (kecuali yg tdk punya iman dan menutup telinga) sementara acara barongsai (berkeliling dan di mal-mal) dibiarkan, malahan ia menyelenggarangan puluhan panggung sepanjang thamrin dan semanggi sementara jamaah majlis di Monas tdk dihadiri, dan saat itu kami umat islam protes. Dan pd pagi harinya di temukan banyak kondom bekas pakai setelah acara tersebut. (Tanya mbah Goggle aja) saya sejak dulu banyak posting ttg mereka yg menghujat dan melecehkan Islam, supaya Muslim melek, kecuali mereka yg lemah iman yg tak menghiraukan fakta.
Sy coba ikutin, walau pernyataan diatas dibelokkan lagi.
- Silahkan pelajari keislaman kedua calon presiden anda.
- Agar dicerna semua informasi (tidak dalil taklik).
- Coba selidiki keislaman prabowo maksudnya.
- Baca pernyataan beliau dialamat yg saya kirim, dan salam dia waktu di debat capress ke org hindu...!!! Pantaskah pemimpin islam seperti itu ???
- Dia dgn jelas menyampaikan hong swa sia... Apalah lancar banget salam umat budha atau hindu tuh.
- Di tv ditonton ratusan juta umat islam.
- Diselidiki benar KTP jokowi, diselidiki dengan benar jokowi melarang takbir.??? Apakah ada data otentik, yg saya sampaikan semua sesuai data.
Silahkan diungkap kekurangan dan kelebihan kedua capres cawapres. Karena kami umat Islam memang menilainya. Keduanya punya prestasi yg bagus, dan janji2 demi kemaslahatan umat di Indonesia, juga kami umat islampun melihat keburukan2 mereka terutama terhadap umat Islam yg mayoritas.
Saya, dan beberapa umat Islam (mungkin kebanyakan umat Islam) tidak tahu bagaimana mengucap salam agama lain, krn kami tdk mempelajari,ya, kami sibuk dengan pengajian fikih dan adab juga akidah, jadi blm sempat mempelajari agama lain, jd kami maklum jika ada orang Islam yg tdk bisa mengucap salam mereka non muslim.
Itu jawaban saya, bgm dgn jawaban antum ttg pertanyaan2 saya diatas ?
- Apakah boleh seorang islam mengucapkan salam agama lain semisal "selamat natal, haleluya?, terus hong swa sias tu.. Dlll, ".
- Saya menyaksikan langsung prabowo di tv, dan baca di face book dia, ibu saya kristen, bapak saya islam, setiap tahun ada natal dan lebaran.
- Mohon diklarifikasi mengenai larangan takbiran : yang saya tau dan dengar di tv waktu itu adalah himbauan agar bertakbir itu sebaiknya di mesjid jangan di jalan apalagi bawa petasan, itu yg terjadi karena sering membawa korban.
- Agar dipelajari sumber info-2 yang anda peroleh kebenarannya.
- Kan yang anda bahas mengenai sisi islam ke dua capres kan ?
Sy mencoba mengurangi berdiskusi di media sosial, sy lbh byk membaca saja, sy lebih suka baca fakta berita. Seperti yg sy blg sebelumnya media sosial itu terkadang byk akun palsu, sementara berita lbh bisa dipertanggungjawabkan.
Sekali lg sy utarakan bahwa kami umat islam melihat dan memantau keduanya, mana yg lebih byk kemaslahatannya utk umat dan mana yg lbh byk mudhorotnya. Kami tidak fanatik figur. Jd jika kedua capres cawapres punya kekurangan dan itu diungkap pd fakta berita kami tdk tersinggung apalagi emosi dan mbuat pernyataan berdasarkan asumsi.
Sy tunggu jawaban antum ttg padangan antum ttg habaib diatas?
- Makanya saya bilang prabowo menyampaikan salam org budha di tv kok saya jadi aneh, makanya saya pelajari latar belakang agama dia. Dan ternyata ibunya kristen, dan dirumahnya ada natal dan lebaran. Silahkan dipertimbangkan mengenai ke dua capres tsb dari sisi islam (dari fakta ya...!!!).
- Mudah-2 an di debat capres ada ide suruh keduanya baca al qur'an dengan surat yg tidak ditentukan.
- :D sumber saya lansung org dekat Jusuf Kala. Yang InsyaAllah jujur dan amanah.
- Nah coba issue ktp tadi dan larangan takbir itu ditelusuri ulang. Kalau saya yg ditayangkan di tv relatif lebih bisa dipertanggung jawabkan daripada issue bergulir.
Apakah Jokowi tidak salam terhadap Non Muslim pd debat kemaren?
(pesan ini tidak terkirim, dan diberi tanda silang, mungkin karena sinyal yang kurang bagus)
Jusif Kala? Msh ingat pernyataan beliau yg bilang jika Jokowi jd presiden maka apa yg terjadi ? Lalu setelah jadi cawapres dan didesak menjawab pernyataan tersebut lalu mengklarifikasinya? Baguslah sdh diklarifikasi (walau krn ditanya).
Jusuf kala? Masih ingatkah ttg 'pembelaannya' terhadap ahmadiyah?
Kl jusuf kala jadi presiden, sy lbh setuju daripada kedua capres skrg. (Itu pendapat pribadi)
Skali lagi sy tidak fanatik figur, saya, dan banyak umat islam berdasarkan arahan ulama dan habaib, utk mencerna keduanya dr sisi kebaikan dan kekurangannya dan yg lbh penting kemaslahatanya terhadap umat islam.
Ttg kolom KTP yg akan dihilangkan, mohon baca sekali lagi yang info yg sy kirim diawal.
Berita di TV justru tidak smuanya bisa dipertanggungjawabkan. Mungkin masih ingat ketika beberapa stasiun tv (saya lupa jmlhnya mungkin lebih dari 8) dituntut oleh FPI ttg berita2 mereka yg menyudutkan umat islam dan diputar berulang2?. Dan mereka dikalahkan. Dan beberapa bulan belakangan berita ttg 'fitnah' terhdp umat islam hilang krn mereka takut dituntut lagi?
Lihat pula berita besar ttg penutupan Dolly - tmp pelacuran terbesar di asia tenggara yg diberitakan seadanya? Dan siapa yg menolak penutupannya?
Sekali lg saya tdk fanatik figur, jika keduanya byk merugikan umat islam, maka mungkin kami akan mencoba mencari alternatif lain.
Tulisan saya di facebook adalah: jika keduanya baik, pilihlah yg terbaik, jika keduanya buruk dan kita diwajibkan memilih, maka singkirkan yg terburuk.
peristiwa/pbnu-tolak-keras- wacana-penghapusan-kolom- agama-di-ktp.html
http://m.hidayatullah.com/ berita/palestina-terkini/read/ 2014/06/21/23722/pbnu-tolak- keras-wacana-penghapusan- kolom-agama-di-ktp.html
http://m.detik.com/ramadan/ read/2013/08/05/155624/ 2324636/631/
Mohon penjelasan mengenai statement ini : Waktu saya pulang ke Sukabumi : ada pengajian habieb ...., jalan macet total.... Para jamaah seperti berbangga dengan hiruk pikuk ada baca shalawat, sementara saya lihat ada ambulan dimana pasiennya megap-2 krn jalan macet.
1. apakah itu kesalahan habieb? 2. Pasien megap2, itu asumsi pribadi atau berita fakta ? 3. Bgmn dgn penutupan jalan puluhan kilometer oleh gubernur hanya utk panggung hura-hura ?
Saya ulangi ulasan antum, dan tlg dijawab pertanyaan saya sesuai ulasan antum:
Di awal antum bilang Habieb kebanyakan cari popularitas dan uud,
Trus antum bolang lagi Habieb zaman skrg modal sorban dan jenggot aja untuk cari popularitas.
Trus disebutkan bahwa pengajian Habieb tidak berkualitas dan cuma sekedar cari masa.
Dibagian akhir antum bahas masalah ghibah.
Bisa diinformasikan habieb mana yg cari popularitas dan uud ? (Kl disebut kebanyakan sangat mudah, mdh2an salah satunya sy kenal)
Kedua: habib mana yg cuma modal sorban dan jenggot utk cari popularitas?
Ini dari metro TV http://m.metrotvnews.com/read/ 2014/06/18/254429
Antum tim sukses Jokowi ?
Antum muslim?
Adakah hal lain yang perlu di klarifikasi ?
Adakah niatan untuk mengklarifikasi pernyataan antum ttg habib ?
Jusif Kala? Msh ingat pernyataan beliau yg bilang jika Jokowi jd presiden maka apa yg terjadi ? Lalu setelah jadi cawapres dan didesak menjawab pernyataan tersebut lalu mengklarifikasinya? Baguslah sdh diklarifikasi (walau krn ditanya).
Jusuf kala? Masih ingatkah ttg 'pembelaannya' terhadap ahmadiyah?
Kl jusuf kala jadi presiden, sy lbh setuju daripada kedua capres skrg. (Itu pendapat pribadi)
Skali lagi sy tidak fanatik figur, saya, dan banyak umat islam berdasarkan arahan ulama dan habaib, utk mencerna keduanya dr sisi kebaikan dan kekurangannya dan yg lbh penting kemaslahatanya terhadap umat islam.
Ttg kolom KTP yg akan dihilangkan, mohon baca sekali lagi yang info yg sy kirim diawal.
Berita di TV justru tidak smuanya bisa dipertanggungjawabkan. Mungkin masih ingat ketika beberapa stasiun tv (saya lupa jmlhnya mungkin lebih dari 8) dituntut oleh FPI ttg berita2 mereka yg menyudutkan umat islam dan diputar berulang2?. Dan mereka dikalahkan. Dan beberapa bulan belakangan berita ttg 'fitnah' terhdp umat islam hilang krn mereka takut dituntut lagi?
Lihat pula berita besar ttg penutupan Dolly - tmp pelacuran terbesar di asia tenggara yg diberitakan seadanya? Dan siapa yg menolak penutupannya?
Sekali lg saya tdk fanatik figur, jika keduanya byk merugikan umat islam, maka mungkin kami akan mencoba mencari alternatif lain.
Tulisan saya di facebook adalah: jika keduanya baik, pilihlah yg terbaik, jika keduanya buruk dan kita diwajibkan memilih, maka singkirkan yg terburuk.
- Tolong ditanya keseluruh penonton debat president ke 2 apa bener yg saya bilang prabowo mengucapkan salam org budha ???
- Mengenai habieb InsyaAllah waktu akan menguak. Dan pada akhirnya umat muslim akan lebih pintar dan faham.
- Hanya sbg contoh yg saya alami sbb :
- Waktu saya pulang ke Sukabumi : ada pengajian habieb ...., jalan macet total.... Para jamaah seperti berbangga dengan hiruk pikuk ada baca shalawat, sementara saya lihat ada ambulan dimana pasiennya megap-2 krn jalan macet.
- Jadi saya bingung substansi nya apa...???
- Itu hanya satu contoh...!!!, silahkan lebih dekat lagi kelembaga yg anda ikuti sampai dengan ke management keuangannya.
- Mudah-2 an bisa transparansy biar semua faham.
- Sykurlah kalau bisa menggali fakta terlebig dahulu mengenai data kedua calon capres dari keislamannya.
- Silahkan setel ulang kalau ada rekaman tv debat capres ke dua (krn saya sampaikan berdasarkan fakta bukan assumsi seperti hal KTP dan Larangan Takbir dimalam lebaran.".
- (y)
http://m.hidayatullah.com/
http://m.detik.com/ramadan/
Mohon penjelasan mengenai statement ini : Waktu saya pulang ke Sukabumi : ada pengajian habieb ...., jalan macet total.... Para jamaah seperti berbangga dengan hiruk pikuk ada baca shalawat, sementara saya lihat ada ambulan dimana pasiennya megap-2 krn jalan macet.
1. apakah itu kesalahan habieb? 2. Pasien megap2, itu asumsi pribadi atau berita fakta ? 3. Bgmn dgn penutupan jalan puluhan kilometer oleh gubernur hanya utk panggung hura-hura ?
Saya ulangi ulasan antum, dan tlg dijawab pertanyaan saya sesuai ulasan antum:
Di awal antum bilang Habieb kebanyakan cari popularitas dan uud,
Trus antum bolang lagi Habieb zaman skrg modal sorban dan jenggot aja untuk cari popularitas.
Trus disebutkan bahwa pengajian Habieb tidak berkualitas dan cuma sekedar cari masa.
Dibagian akhir antum bahas masalah ghibah.
Bisa diinformasikan habieb mana yg cari popularitas dan uud ? (Kl disebut kebanyakan sangat mudah, mdh2an salah satunya sy kenal)
Kedua: habib mana yg cuma modal sorban dan jenggot utk cari popularitas?
- :D
- Ohhh NU
- NU ya ente...???
Ini dari metro TV http://m.metrotvnews.com/read/
- . (y)
- :D /
- <*CH* ºKE
- _/ \_ . Yg bahan dari metro tv saya klarifikasi ke team.
Antum tim sukses Jokowi ?
- He..he...bukan saya individu yg punya tanggung jawab moral untuk negara Indonesia yang lebih baik.
- Mudah-2 an kalau jokowi bilang tidak masalah dengan penghapusan kolom ktp krn tidak terpikir ada penggaruh lain atau niat yg berkaitan denga SARA krn banyak umat yg tidak berpikir panjang yang selalu menghakimi dan bikin rusuh.
- Tapi tetep saya konfirmasi, kalau ternyata akibatnya fatal dgn tidak ada tendensi lain kan gampang tinggal tetep dicantumkan kolom KTP.
Antum muslim?
- Alhamdulillah saya shalat.:D
- Alhamdulillah saya shalat.:D
- Nah kalau lintas agama sudah terbukti di prabowo. Krn emaknya kristen, dan dia ngakuin kalau dalam 1 tahun ada natal dan idul fitri. Termasuk ucaoan dia di TV untuk salam ke umat hindu. Jadi siapa yg lebih jelas mendukung lintas agama ?
- Kalau jokowi sy kira bisa jadi dia gak kepikir kalau org kecelkaan terus bingung nyolatin, bukan mendukung penyesatan.
Adakah hal lain yang perlu di klarifikasi ?
Adakah niatan untuk mengklarifikasi pernyataan antum ttg habib ?
- Gak ada...!!!
- Cari tau sendiri lah.
Berkomentarlah, namun tetap menjaga adab dan kesopanan,